
Dari Filipina untuk Grand Batavia
Keberadaan kawasan hunian Puri Jaya sudah memancar hingga ke mancanegara. Buktinya, ada beberapa konsumen dari luar negeri yang membeli rumah di Distrik Grand Batavia. Salah satunya, Yodi Putra (24 tahun), bekerja sebagai IT di Filipina.
Lajang yang sudah tinggal di Filipina selama tiga tahun terakhir ini, beberapa waktu lalu baru saja membeli rumah di Grand Batavia. Tepatnya di klaster Batavia Essence Blok GBE 08.
Menariknya, Yodi belum pernah sekalipun menginjakkan kaki ke Grand Batavia. Semua informasi mengenai perumahan ini, merupakan hasil googling di internet dan berdasarkan survei sang orang tua ke lokasi. Ia mendapat info mengenai Grand Batavia pertama kali dari kakak sepupunya yang juga tinggal di Filipina.
“Sebelumnya saya sudah cari beberapa perumahan di internet. Grand Batavia ternyata pas sama saya. Waktu orang tua saya survei ke lokasi, mereka juga merasa cocok. Ya saya langsung memutuskan beli rumah di Grand Batavia,” ucap Yodi, yang mengaku hanya butuh waktu dua hari untuk ambil keputusan tesebut.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menarik minat membeli rumah di Grand Batavia. Antara lain, lokasi yang dekat dengan bandara, harga yang terjangkau, model rumah yang simpel tapi keren, dan terutama pengembang Grup Jaya yang sangat terpercaya.
“Sebagian besar info, saya dapat dari hasil googling. Saya juga cek akun FB, Instagram, dan situs resmi Puri Jaya. Di akun resmi Puri Jaya kan selalu update perkembangan perumahan Grand Batavia. Saya cukup terbantu dengan info-info dari sosial media,” papar Yodi.
Untuk mempermudah proses administrasi pembelian rumah, Yodi membeli atas nama orang tua, Sung On Djin. Sehingga, ia tidak terlalu repot dengan urusan administrasi. Hingga kini pun, semua proses pembelian berjalan lancar.
Ia melanjutkan, perumahan Grand Batavia cukup bagus. Pelayanan dari sales juga sangat membantu, dengan memberikan informasi lengkap dan respons yang cepat. Untuk pembangunan rumah, ia bisa cek di akun sosial media Puri Jaya.
“Di FB dan Instagram pasti selalu update progres klaster apa yang sedang dalam pengerjaan. Semua customer bisa cek dan lihat progresnya. Jadi, bagi saya yang tinggal di luar negeri pun nggak masalah,” pungkas Yodi.
Teks: Icef Andi Herdian
Foto: Dokumentasi pribadi